~ * ~ Tidak Ada Yang Abadi Kecuali Perubahan ~ * ~
Tukul-Tukul Arwana-Merubah Nasib-doa-hajat-sukses-riyadhohayatkursi.com
“Pak Satrijo saya hanya pedagang kecil..“, “Mas Satrijo saya cuman lulusan SMP…” Dan masih banyak lagi isi email yang masuk dengan tema yang sama mempertanyakan tentang merubah nasib atau merubah kondisi dan keadaan untuk menjadi lebih baik lagi di masa yang akan datang. Pertanyaan yang wajar dimana ini bisa muncul dari dalam hati setiap orang.
“Pak Satrijo saya hanya pedagang kecil..“, “Mas Satrijo saya cuman lulusan SMP…” Dan masih banyak lagi isi email yang masuk dengan tema yang sama mempertanyakan tentang merubah nasib atau merubah kondisi dan keadaan untuk menjadi lebih baik lagi di masa yang akan datang. Pertanyaan yang wajar dimana ini bisa muncul dari dalam hati setiap orang.
Profesor Rhenald Kasali akademisi, praktisi bisnis dan
penggagas Rumah Perubahan menyampaikan “ Tidak ada yang abadi kecuali Perubahan
“. Artinya perubahan itu pasti terjadi pada setiap orang, lingkungan dan jaman.
Karena sudah banyak tokoh-tokoh yang bisa melakukan sebuah
perubahan atau pun metamorfosis dalam hidupnya dengan menjadi lebih baik lagi.
Baik itu dari kalangan artis, pengusaha, pebisnis, perbankan maupun motivator.
Berikut adalah tokoh-tokoh tersebut :
Siapa yang tidak tahu dengan Bapak Dahlan Iskan Menteri BUMN
mantan Dirut PLN dan CEO surat kabar Jawa Pos. Sepak terjang beliau akhir-akhir
ini menjadi sorotan media berita dengan program-program Manufacturing Hope
untuk meningkatkan kinerja perusahaan-perusahaan negara di bawah Kementerian
BUMN. Beliau hanya lulusan MTsN tetapi bisa menjadi CEO perusahaan surat kabar,
Dirut PLN dan terakhir Menteri BUMN selain itu beliau juga seorang pengusaha
sukses. Karena kesuksesan beliau, beliau tidak pernah mau menerima gaji dan
fasilitas sebagai anggota MPR sewaktu era Presiden Soeharto dan bahkan itu
dilakukan hingga sekarang baik disaat menjadi Dirut PLN dan Menteri BUMN.
Bagi yang berkecimpung di dunia perbankan pasti tahu siapa
Bapak Houtman Zainal Arifin. Tokoh perbankan fenomenal karena beliau seorang
Vice President salah satu bank besar dari luar negeri dengan ijazah SMU.
Perjalanan hidup beliau juga tidak mudah diawali datang ke Jakarta dengan
menjadi pedagang asongan, office boy dan tukang photocopy di bank luar negeri
tersebut. Kisah sukses yang fenomenal dari seorang office boy menjadi Vice
President Citibank.
Di dunia motivator ada Bapak Andrie Wongso. Pada saat
memberikan sebuah materi motivasi di dalam sebuah acara anda pasti tidak akan percaya dengan sosok
Andrie Wongso yang tidak lulus Sekolah Dasar (SD), sehingga Andrie Wongso
memberikan gelar pada dirinya sendiri dengan SDTT kepanjangan dari Sekolah Dasar
Tidak Tamat. Dalam memberikan motivasi Bapak Andrie Wongso mempunyai motto “
Sukses adalah hak Saya “. Sebelum menjadi pengusaha sukses dan motivator
seperti sekarang ini Andrie Wongso pernah menjadi penjual sabun detergen
keliling dan penjaga toko listrik.
Dari dunia artis ada Tukul Arwana yang bernama asli Tukul
Riyanto. Tukul Arwana hanya lulusan SMU dan pernah menjadi sopir angkutan
sewaktu masih tinggal di Semarang dan pernah menjadi sopir pribadi sewaktu di
Jakarta. Tetapi sekarang ini kehidupan Tukul Arwana sudah berubah seperti yang
kita ketahui.
Dari kesuksesan tokoh-tokoh diatas semakin mempertegas
bahwasanya perubahan nasib hidup bukan berdasarkan pendidikan dan keadaan yang
ada sekarang ini. Tetapi perbaikan dan perubahan nasib hidup itu bisa terjadi
dari seberapa keras usaha (ikhtiar) dilakukan.
Allah sendiri berfirman : ” Sesungguhnya Allah tidak akan
merubah nasib suatu kaum, kecuali kaum itu sendiri yang merubah apa-apa yang
ada pada diri mereka ” (QS.13:11)
Dari ayat diatas Allah mempertegas bahwa perubahan itu bisa
terjadi dan dilakukan, dan perubahan tidak pernah melihat siapa dan apa anda
saat ini. Sepanjang ada kemauan dan tekad untuk berubah pasti perubahan itu
akan terjadi.
Lantas apa yang harus dilakukan dan bagaimana cara menyikapi
sebagai cara untuk merubah nasib? Berikut ini saran yang mungkin bisa anda
jadikan sebagai langkah awal untuk merubah nasib :
1. Jangan pernah menjadikan keadaan yang ada sekarang ini
sebagai alasan atau pun halangan untuk merubah nasib, apa pun itu keadaan dan
kondisi yang ada sekarang ini. Karena pada saatnya nanti disaat anda sudah
mengalami dan merasakan perubahan dalam hidup anda, semua yang ada sekarang ini
hanya sebuah kenangan.
2. Fokus pada obyektif hidup tentang apa yang anda inginkan.
Dengan fokus pada obyektif hidup tanpa disadari akan menjadi pendorong di dalam
usaha (ikhtiar).
3. Jangan pernah menunda, lakukan dari diri sendiri, dari
yang kecil dan dari sekarang. Seperti apa yang disampaikan oleh Aa Gym (KH.
Abdullah Gymnastiar).
Ketiga hal diatas masih dalam wujud usaha (ikhtiar) lahir.
Yang perlu ditekankan dan wajib dilakukan di dalam usaha (ikhtiar) adalah harus
seimbang dan selaras, yaitu ikhtiar lahir dan ikhtiar batin. Jangan pernah
meninggalkan ikhtiar batin di dalam setiap ikhiar lahir.
Jangan sampai perubahan yang terjadi dalam hidup hanya
sebatas pada fisik dengan bertambahnya usia dimana kulit semakin keriput dan
rambut beruban. Tetapi dalam hal rezeki, ekonomi, kesejahteraan dan lain
sebagainya tidak mengalami perubahan dan bertambah menjadi lebih baik lagi.
Pada prinsipnya hari ini harus lebih baik dari hari kemarin, dan hari esok
harus lebih baik dari hari ini.
Oleh karena itu sertakan selalu usaha (ikhtiar) batin di
dalam setiap usaha lahir. Karena dengan selalu menyertakan ikhtiar batin akan
memberikan kemudahan dan kelancaran di dalam setiap ikhtiar lahir. Sehingga
akan meringankan beban ikhtiar lahir anda di dalam usaha (ikhtiar) untuk
merubah nasib anda. Sudah banyak yang putus asa karena mengalami kegagalan pada
saat melakukan upaya untuk merubah nasib dikarenakan hanya dengan berbekal
ikhtiar lahir saja tanpa menyertakan ikhtiar batin. Jadi, sertakan selalu
ikhtiar batin di dalam setiap ikhtiar lahir anda, agar bisa mendapat sukses
dunia akhirat.
Semoga bermanfaat… ^.^
By : Sri Ra hayu
: srirahayuayu111@gmail.com
By : Sri Ra
: srirahayuayu111@gmail.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar